Thursday, June 2, 2016

Saya Menyesal Datang ke Nagoya


HELLO, THERE!


Ikuti Present Campaign HIS Summer Trip Blogging Competition

Hm… kalender udah menunjukkan bulan Juni nih.. Pada panik ga sih?! (lah? Kenapa mesti panik?) Panik soalnya liburan bentar lagi! Eh, bukan panik kali ya, excited maksudku hehehe. Menuju musim liburan gini pasti orang-orang pada ketar-ketir deh nyari tempat wisata yang asik buat dikunjungin. Kalau jaman sekarang sih orang-orang pada nyari tempat yang Instagram-able, ya ga? Wkwk berburu likes di musim liburan gitu deh ceritanya. Biasanya tempat yang Instagram-able itu yang unik dan jarang dikunjungi sama orang-orang baik di dalem maupun luar negeri, pokonya anti mainstream (walaupun ujung2nya bakal jadi mainstream). Nah, pas banget. Aku punya rekomendasi tempat-tempat yang harus masuk ‘to-go list’ kalian! Kepo kaaaaaan?a

Aku kasih clue ya. Depannya J, belakang G, tengah 'EPAN'.
Susah banget, ya.......
Duh, maaf garing.


YUP! 
Bener banget!
 (padahal gaada yang jawab, berasa Dora L)

JEPANG!!!

(https://en.wikipedia.org)

Bagi pencinta traveling, Jepang udah nggak asing lagi, dong, di telinga kalian? Ya, ga? Kebudayaannya lah, keanekaragaman dan keindahan hayatinya lah, teknologinya lah, semua bikin kita meler terus pengen ke Jepang. Apalagi kalau liburannya pas musim panas tuh lagi banyak-banyaknya festival tradisional di Jepang loh. Tapiii, bagi yang masih awam, biasanya suka bingung mau ke mana kalau di Jepang. Kebanyakan taunya cuma Tokyo, Kyoto, atau Osaka doang.

Hellooow!? 

Jepang enggak cuma itu doang kok, serius! Emang sih ketiga kota itu terkenal banget, tapi Jepang masih punya wilayah-wilayah yang harus banget kalian kunjungi.

Ceritanya ada yang nanya
Q : Jadi.. aku harus ke mana kalo lagi di Jepang????
Jawabannya…….. aaadalah (ala ala missing lyrics L) ke sini dong, mas, mbak, kak, de, bu, pa, ne, kek! 




Nippon Domannaka Festival yang dirayakan setiap Agustus (www.nagoya-info.jp)

Pertama kali aku tau Nagoya itu dari seorang penulis di Jepang, ada yang tahu? Judul-judul novelnya itu Kafka on The Shore, Norwegian Wood, 1Q84, Colorless Life of Tsukuru Tazaki, daan masih banyak lagi deh. 


(www.latimes.com)

Yes, it is Haruki Murakami. Novel yang paling terakhir aku sebutin itulah yang mengenalkanku pada Nagoya. Liat sampulnya, deh, ada gambar jalur kereta di Nagoya. Sekilas baca dari novel itu sih aku bisa menyimpulkan bahwa Nagoya adalah kota industri yang memiliki banyak jalur kereta api dan ternyata faktanya memang begitu.

Mungkin masih terdengar asing di sebagian orang ya. Mari kita telusuri lebih jauh tentang Nagoya!

FAKTA NAGOYA

Nagoya adalah ibukota Prefektur Aichi, letaknya sekitar 350 km dari timur Tokyo. Populasinya menempati posisi keempat setelah Tokyo, Yokohama, dan Osaka, yaitu sekitar 2.27 juta penduduk. Populasinya yang tidak sebanyak ketiga kota tersebut membuat kereta-kereta di Nagoya cenderung sepi. Kalian enggak mungkin berdesakan di kereta kalau kalian berada di kota ini.


NAGOYA MAP

                                                                  Letak Nagoya. (www.mein.nagoya-u.ac.jp)

Ada yang menarik dari Nagoya. Nagoya akan menjadi kota yang tepat untuk merasakan sensasi tradisional bertemu modern. Tradisi juga budayanya yang beragam telah berlangsung secara turun menurun, lho! Makanya, hingga kini Nagoya sering dirujuk dengan istilah Geidokoro yang berarti “pusat seni dan budaya”. Tak heran jika kita akan banyak menemui ritual dan festival di candi dan kuil di wilayah ini.



Nagoya Port Festival  (www,nagoya-info.jp)
Seperti yang tadi aku bilang, Nagoya juga memiliki sisi kemodernan alias high-tech. Pelabuhan di Nagoya merupakan salah satu jantung perekonomiannya. Selain itu, Nagoya dikenal sebagai pusat perindustrian sehingga tak jarang para pebisnis tertarik datang ke sini. Letaknya yang strategis, yaitu di antara Tokyo dan Osaka, juga membuat Nagoya sering menjadi tempat konferensi bisnis. Bisnis-bisnis yang sudah tak asing lagi seperti Toyota, Lexus, Mitsubishi, Brother Industry, dan Boeing misalnya, semua terletak di Nagoya.  (http://www.neverstoptraveling.com)

(Jembatan di Pelabuhan Nagoya structurae.net)
Tiba-tiba ada yang nanya lagi

Q : Kubingung deh, kenapa judulnya malah 'Saya menyesal datang ke Nagoya'? Berarti, enggak bagus dong Nagoya sampe bikin kamu nyesel?


Sejujurnya itu belum beres kalimatnya. Kepanjangannya adalah ‘Saya menyesal datang ke Nagoya karena saya jadi jatuh cinta sehingga saya enggak mau pulang’. Sengaja, biar kalian kepo wkkwkwk. Kenapa aku bisa bilang gitu? 


Yuk, cek alasan kenapa kalian enggak mau pulang dari Nagoya!


1. Enggak cuma ngerasain liburan yang menyenangkan, kamu juga bakal ngedapetin sensasi liburan yang edukatif di Nagoya Castle

(www.wallpaperhd.pk)

Udah hampir 400 tahun Nagoya Castle menjadi simbol dari Kota Nagoya. Awalnya disusun sebagai rumah dari Tokugawa Ieyasu, yaitu pendiri pada era Edo. Setelah terjadi kebakaran pada bangunan aslinya di 1945, terjadi pembangunan lagi di tahun 1959. Sekarang, kastil ini menjadi semacam museum di mana terdapat benda-benda yang memiliki nilai sejarah. 

Bukan hanya bagian luarnya saja yang mengesankan, bagian taman di luar kastil juga memberikan sensasi yang berbeda! Tamannya, Meijo Park, adalah suatu taman yang mengelilingi Nagoya Castle yang memiliki pemandangan amat mengagumkan!


                                                                   (Meijo Park di Nagoya blog.hinomaple.com)

Eh, ada yang seru lagi, lho! Bagi yang tertarik, kalian bisa menyewa kimono di suatu rental dekat Nagoya Castle. Di musim panas, kalian bisa menggunakan kimono yang disebut Yukata dan bebas memilih sesuka hati kalian. Hanya dengan membayar 4000 yen, kalian bisa berkeliling kasil seperti orang Jepang asli! Tapi, ada durasinyayaitu hanya 45 menit. Yaa, kalau kelamaan kan panas dan ribet juga.. ya ga?

(www.realjapannagoya.com)

Nah, pasti pada kepengen kesono kaan? Untuk yang bakal ke sana, kalian cukup jalan kaki kok dari Stasiun Shiyakusho! Berikut sedikit tambahan informasi yang harus kalian ketahui!

( sumber : www.nagoyajo.city.nagoya.jp)

     
2.  Termasuk ke dalam salah satu dari 100 tempat terbaik untuk melihat Hanami versi Wikitravel

Q : Hanami? Apa tuh?

Hanami itu semacam apa ya perayaan gitu atau sebatas kegiatan yang dilakukan di bawah atau sekitar pohon untuk menikmati keindahan bunga sakura yang lagi mekar. Bagus banget, kan, buat foto ala-ala?!

Pertama, Yamazaki River. ini  salah satu tempat terbaik buat menikmati itu semua! Sepanjang kurang lebih satu kilometer di pinggir sungai ini adalah berbagai jenis sakura loh! Terdapat juga kios-kios di sekitar Yamazaki River kalau-kalau kita ingin menikmati sakura sambil makan, hehe. Hati damai, tentram, dan ingin terus berada di sana adalah perasaan orang yang melihat sakura-sakura tersebut. Mungkin sedikit sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata bagaimana perasaan yang sesungguhnya karena hanya hati kita yang mengerti. Maka dari itu, datang dan kalian akan memahaminya!

Untuk mencapai Yamazaki River, kalian cukup berjalan kaki dari Stasiun Mizuho-Undojo-Higashi selama 10 menit! Dalam waktu sesingkat itu, kalian bisa datang dan menikmati sungai ini secara cuma-cuma alias gratis~

Selain itu, ada juga loh Tsuruma Park yang juga menjadi tempat terbaik untuk menikmati sakura yang sedang mekar. Taman ini termasuk taman tua juga karena sudah ada sejak tahun 1909, dengan konsep ala Jepang dan Barat. Sesuai namanya, di bagian barat taman ini bergaya Barat di mana kita bisa menemukan air mancur dan kebun bunga. Lain halnya dengan kebun bergaya Jepang di sebelah timur yang dipenuhi kebun Calamus. Sekitar 1200 pohon bunga sakura menarik hati para pengunjung di bulan April. Terdapat pula berbagai jenis festival ; azalea festival, rose festival, dan calamus festival. 

(commons.wikimedia.org)


Untuk bisa berada di taman ini, kalian cukup datang ke Stasiun Subway Tsuruma, dan berjalan kaki sedikit dan pasti langsung dapat menemukan keindahan taman ini! Eeeee, jangan khawatir, kalian enggak perlu repot-repot ngeluarin uang karena tidak ada biaya masuk alias gratizz!

3. Kamu bisa merelaksasi pikiran hanya dengan datang ke kebun-kebun ini!

1) Shirotori Garden yang dapat dikunjung hanya dengan berjalan kaki selama 10 menit dari kuil Atsuta ini merupakan kebun Jepang terbesar di Nagoya. Sekitar 3.7 hektar kebun terletak di dalam Shirotori Park. Kebun tersebun didesain dengan memerhatikan nilai-nilai estetikanya. Pengunjung dapat menikmati teh di ruang teh traditional atau juga di restoran modern.

3
(https://www.tsunagujapan.com)


Untuk menikmati keindahan kebun ini, aksesnya mudah saja, hanya dengan berjalan kaki selama 10 menit dari Stasiun Jingu-Nishi pada Meijo Line. Oiya, kalian juga harus membayar 300 yen untuk bisa memasuki kebun ini. Kebun ini buka dari jam 9-16.30, dan tutup setiap Senin dan dari 29 Desember sampai 3 Januari. Hati-hati kalau ke Shirotori Garden ketika tahun baru, dijamin tutup! Hehehe.

2) Tokugawa Garden and Museum. Kebun ini awalnya merupakan milik keluarga Owari Tokugawa, salah satu pohon keluarga terbesar di Jepang. Dengan luas kebun 44 hektar, sekarang kebun ini ditata dengan gaya Daimyo Garden, dengan menawarkan berbagai pemandangan indah seperti danau yang di sampingnya terdapat pepohonan. Selain itu, terdapat pula museum yang menampilkan koleksi indah turun-termurun dari keluarga Owari Tokugawa. Koleksinya terdiri atas ribuan furnitur, perlengkapan rumah, dan pakaian.


(www.tripadvisor.com)


Berkeliling kebun ini di malam hari juga menakjubkan, kok! Lihat, deh! Hanya dengan membayar sebesar 300 yen, jiwa kalian akan damai berada di tempat ini. Dengan akses yang tentunya mudah, yaitu hanya dengan berjalan kaki selama 10-15 menit dari Stasiun Ozone menuju Selatan.


(www.centrair.jp.com)


4. Kamu bisa menyaksikan salah satu festival terindah di Jepang yaitu Atsuta Festival
Salah satu festival terindah yang diselenggarakan setiap musim panas di hari kelima bulan Juni, ya Festival Atsuta. Festival ini juga festival terbesar dari 70 festival yang dilaksanakan di kuil. Mulai dari pukul 10.00-21.00, kalian bisa menyaksikan festival ini. Kemegahan festival ini akan sangat terasa di malam hari di mana terdapat vendor-vendor yang memanfaatkan lentera dari kertas berkeliling di sepanjang jalan, ditambah juga dengan kemeriahan kembang api yang mewarnai langit malam hari.

(blog.gaijin.com)


Dalam festival Atsuta, kita akan menemui beragam kebudayaan tradisional Jepang seperti panahan gaya Jepang (Kyudo), tarian Shinto (Atsuta Kagura), Taiko drum, sumo, kendo, dan bermacam bentuk seni bela diri lainnya. Semuanya dapat disaksikan secara gratis, dengan cara datang ke kuil Atsuta Jingu melalui JR Tokaida Line dari Stasiun Nagoya menuju Stasiun Atsuta. Gampang, kan?

(www.anibee.tv)

5. Kamu akan terkesima setelah berkunjung ke Toyota Commemorative Museum of Industry and Technology
Ada lagi yang enggak kalah seru, guys! Museum yang didirikan oleh Toyota Group Companies ini menawarkan pameran yang komprehensif sehingga dijamin akan menambah pemahaman kita terhadap sejarah dan semangat perusahaan ini sebelum perkembangannya yang modern sekarang. Tampilannya juga bervariasi, lho! Dari mesin tekstil hingga robot, semuanya ditampilkan dalam dua bahasa, termasuk bahasa Inggris. Kalau kalian tertarik pada proses industri manufaktur, tempat ini wajib masuk 'to-go list' kalian!

                                                             (www.nagoya-info.com)

Museum ini buka dari jam Setiap pengunjung akan dikenakan biaya 500 yen untuk bisa melihat teknologi-teknologi yang ditampilkan. Lokasinya berdekatan dengan Stasiun Nagoya, sila berkunjung di antara jam 9.30-17.00. 

6. Terdapat Nagoya City Science Museum, salah satu museum sains terbaik di dunia!

Pencinta sains tentunya wajib ke sini! Hanya dengan membayar 200-800 yen, kalian bisa melihat planetarium dengan diameter 35 meter (which is planetarium terbesar dan terbaik di dunia!), sebuah ruangan luas untuk menikmati gambar-gambar aurora, eksperimen angin puyuh setinggi 9 meter yang dihasilkan tornado, menyaksikan aliran listrik yang dihasilkan dari kumparan Tesla, dan masih banyak lagi! Semua eksperimen dapat dinikmati oleh semua pengunjung dari semua usia.

(https://www.taiken.co/)

Untuk dapat menikmati museum ini, aksesnya gampang aja, kok! Kalian cukup berjalan kaki selama lima menit ke arah utara dari tempat pemberhentian bus Shirakawa Koen-mae. Gampang? Tentuuu!


(www.find-travel.jp)

Nih, buktinya, review di website tripadvisor.com dari pengunjung yang udah pernah ke sana.


7. Makanan khas Nagoya itu terkenal sangat istimewa, loh, di Jepang!
Salah satu keistimewaan Nagoya yang sangat terkenal ialah budaya makanannya yang unik-unik. Yuk, kita lihat apa aja makanannya!

1. Tebasaki
Tebasaki adalah salah satu makanan paling popular di Nagoya. Itu adalah sayap ayap yang sudah diberi bumbu pedas yang terdiri dari campuran gula dan saos kecap dan kemudian digoreng, hmm ngiler ngga? Pokoknya kalian pencinta ayam harus banget coba! Jangan khawatir, kamu bisa temuin Tebasaki di mana-mana termasuk di Izakawa. Satu box tebasaki dijual seharga 864 yen di Tokai Kiosk yang ada di stasiun atau bandara di Nagoya.

2. Misonikomiudon
Miso itu adalah sejenis saos kacang kedelai yang warnanya cenderung gelap. Rasa yang kaya dan unik dari saos kacang merah ini adalah hasil fermentasi selama tiga tahun. Miso ini akan menjadi bahan untuk sup yang kemudian akan ditambahkan udon, ayam, telur, bawang daun, jamur shitake, dan kue beras. Biasanya, misonikomiudon direbus di dalam panci kecil, dan disajikan dalam panci yang sama. 


(www.88matsuri.com)

Rasanya asin yang diseimbangkan dengan sedikit pahit menjamin kalian untuk memakannya terus menerus! Kalian bisa menikmati hidangan ini di restoran Yamamotoya, yaitu restoran yang sudah sangat tua dan terkenal dengan cita rasanya. Harga misonikomiudon ini sekitar 1112 yen.

3. Hitsumabushi
Hitsumabushi adalah campuran nasi dan belut yang sudah diiris menjadi dua bagian (kanan dan kiri), lalu dipanggang tanpa dikukus terlebih dahulu. Uniknya, hitsumabushi bisa dimakan dengan tiga cara: 
1)      Hanya belut dan nasi,
2)      Dengan wasabi, daun bawang, dan rumput laut,
3)      Dengan teh hijau atau kaldu yang dituangkan di atasnya.


(nagoyainfo.jp)

Kalian dapat menikmati hidangan ini di restoran yang cukup terkenal di kalangan turis, Atsuta Horaiken, dengan harga yang cukup mahal yaitu 3100 yen. Walau mahal, rasa dari hitsumabushi ini akan membuat kalian lupa harga, semuanya terbayar dengan kelezatannya. Atsuta Horaiken terletak di dekat Sakae, pokoknya kalian akan mudah menemukan restoran ini.

4. Ogura Toast
Ada pepatah mengatakan “You cannot leave Nagoya without trying their famous Ogura toast”, artinya kamu enggak boleh ninggalin Nagoya sebelum nyobain roti panggang Ogura yang suuuper terkenal itu. 


(www.iemo.jp)

Ogura toast itu adalah roti panggang yang diiris cukup tebal dan diolesi margarin atau butter dan saos kacang merah. Biasanya disajikan di coffee shop dan sudah menjadi pilihan special para pengunjung sejak lama. Kalian bisa menemukan ogura toast di cafe Konparu di daerah Stasiun Nagoya atau juga di Komeda Coffee dengan harga sekitar 520 yen.

5. Kishimen
Kishimen ialah sejenis mie udon yang bertekstur licin, dicelupkan pada sup saos kecap dan irisan daun bawang atau bahan penambah rasa lainnya. Kishimen dapat dimakan saat dingin maupun panas. Kuah kaldunya diciptakan dengan gaya di antara Kanto dan Kansai, dengan sedikit sentuhan manis bumbu sake. 
(japan-brand.jnto.go.jp)

Kalian bisa merasakan kelezatan kishimen ini di restoran Miya-Kishimen Jingu hanya dengan harga sekitar 540 yen, lho! Aksesnya gampang banget. Kalian tinggal jalan kaki dari Stasiun Atsuta selama 8 menit!

6.Tenmusu
Jika ke Nagoya, jangan lupa menikmati sejenis sushi khas Nagoya yang disebut Tenmusu. Tenmusu berukuran lebih kecil dari sushi pada umumnya dan di dalamnya disisipkan tempura (udang). Ujung udang tersebut biasanya muncul sehingga nampak ke luar sushi. Nasinya enggak dibumbui dengan garam karena aroma lautan dari udang dan nori sudah cukup memberikan rasa asin. 

(www.japancheapo.com)

Cukup dengan berjalan selama tiga menit dari Stasiun Kamimaezu, kalian dapat menemukan restoran Senju-Nagoya Famous Temmusu, yaitu restoran terbaik untuk menikmati tenmusu! Harganya juga terjangkau yaitu sekitar 756 yen untuk satu box berisi lima buah.

8. Nagoya termasuk kota dengan harga-harga barang cenderung murah!
Nagoya enggak semurah itu sih, tapi bisa dibilang murah apabila dibandingkan dengan kota besar lain seperti Tokyo. Di sini, kalian bisa mendapatkan rumah besar dengan harga 70000 yen, sedangkan di kota besar lain.. hm.. dapet rumah kecil aja aku nggak yakin. Makan di restoran di Nagoya juga cenderung murah dengan porsi yang proporsional. Selain itu, pencinta belanja bisa banget belanja di toko paling hits di Nagoya dengan harga menarik, yaitu Osu Shopping Street.



(www.nagoya-info.jp) 


Tempat ini menyedikan berbagai jenis barang mulai dari souvenir, snack, makanan berat, dan oleh-oleh khas Jepang. Nyamannya, di tempat ini kalian enggak mungkin keujanan karena ada jalur teduhnya. Letaknya juga strategis, yaitu di pusat kota di antara Stasiun Osu Kannon dan Kamimaezu. Hanya dengan berjalan selama 25 menit dari Sakae (distrik bisnis di Nagoya), kalian akan sampai di Osu!

9. Kota yang aman dengan penduduk yang ramah-ramah, lho!

Kalian jangan kaget ketika datang ke sini karena orang-orang nagoya sangat welcome secara sosial. Mereka akan bersedia membantu apabila kalian membutuhkan bantuan. Selain itu, Nagoya juga memiliki tingkat kejahatan yang rendah. Pokonya kalian akan merasa sangat aman di sana, apalagi dengan pengamanan dari polisi di daerah Nagoya.


 
(www.akihabaranews.com)

9. Nagoya memiliki jaringan transportasi terbaik dan ternyaman di Jepang!
Nagoya memiliki jaringan transportasi terbaik di Jepang, lho, bahkan bisa jadi di dunia! Wow, enggak tuh? Tentunya berefek kepada akses tranportasi yang mudah dan nyaman. Enggak ada satu area pun di kota ini yang nggak punya stasiun. Itu artinya, kalian bisa berkeliaran keliling kota tanpa menggunakan mobil. Plus, area Nagoya yang cenderung kecil membuat kalian bisa berpindah dari satu wilayah ke wilayah lainnya menggunakan kereta selama kurang dari 30 menit. Selain cepat, kalian juga akan menikmati perjalanan karena terdapat sistem yang sangat well-organized dengan informasi-informasi yang mudah dipahami dari JR, Meitetsu, dan Kintetsu lines.

Berikut peta jalur kereta dan subway di Nagoya :
(www.his-travel.co.id)

Percaya nggak? Di saat jam-jam sibuk, kereta di Nagoya enggak pernah rame atau penuh. Enggak bakalan deh ada cerita mepet-mepetan sama penumpang lain. Kalian bakal punya ruang yang cukup untuk menjadi privasi kalian, bahkan di jam-jam (yang kalian kira) sibuk. Selain itu, kalian pasti dapat tempat duduk dengan mudahnya. Bagi yang pernah merasakan tinggal di kota sebelah sih mungkin ngerti banget rasanya dempet-dempetan di kereta, nyampur sama keringet orang lain.. (ok stop :)) )


(www.blog.ningin.com)

Untuk pengguna bus dan sepeda, tenang saja. Di Nagoya tersedia jaringan transportasi bus yang sangat banyak dan juga jalan lebar untuk pengendara sepeda.

AKSES KE NAGOYA

Jika bicara tentang akses menuju Nagoya, mari kita ambil Tokyo sebagai acuan. Akses ke Nagoya dapat menggunakan beberapa transportasi umum berikut ini.


1. Bus kota
Perjalanan menggunakan bus kota dapat memakan waktu kurang lebih 5-6 jam. Jangan takut ga kebagian bus karena ada jam siang dan malam. Biaya bus ini ada di kisaran 2500-5000 yen sekali jalan tergantung jenis busnya.


(kaijukorner.blogspot.com)

2. Kereta super cepat Shinkansen
Tokyo dan Nagoya dihubungkan dengan JR Tokaido Shinkansen. Diperlukan 100-110 menit untuk sampai ke Nagoya dari Tokyo tergantung jenis kereta yang dipilih dengan biaya sekitar 10500 yen satu kali jalan.
  
(www.asknature.org)

3. Local trains
Menggunakan kereta local, perjalanan dari Tokyo ke Nagoya akan menghabiskan waktu enam jam dan biasanya transit sebanyak tiga kali. Harga regulernya cenderung mahal, yaitu 6260 yen. Tapi, dengan Seishun 18 Kippu kamu bisa kok meminimalisir biayanya menjadi 2370 yen.

(www.tokyotimes.com)

Kalau dipikir-pikir emang agak ribet sih aksesnya, apalagi kalau pergi ke Jepangnya sendirian (ini sedih sih). Nah, makanya, aku saranin yang aksesnya sangat nyaman sehingga kita enggak usah repot-repot ngurusin kereta atau bus, yaitu the one and only H.I.S. Travel!

Q : Hah? HIS itu apa ya?
H.I.S. Tour and Travel adalah salah satu biro perjalanan wisata terbesar kedua se-Asia! H.I.S. menyediakan layanan individual maupun group tour dengan tujuan perjalanan domestik maupun internasional serta berbagai produk guna memudahkan wisata Anda.



HIS bekerja sama dengan ANA (All Nipon Airways) menjadi HAnavi yang dirancang khusus untuk wisatawan asing yang datang ke Jepang.  Gokilnya, HAnavi menyediakan paket Tiket Penerbangan Domestik + Hotel dengan harga yang MURAH MERIAH berangkat dari Tokyo atau dari Osaka. Jadi, kalau kamu memulai perjalanan dari Osaka juga tetep bisa banget ke Nagoya menggunakan HAnavi. Kalau kalian tanya aku kenapa aku rekomendasiin HAnavi ini, jawabannya adalah

hanavi_point_web
(http://his-travel.co.id/japan-tour-hanavi)

Masih kepo tentang HAnavi? Kalo iya, kunjungi aja langsung https://www.facebook.com/HISTravelIndonesia. Dijamin, kalian langsung pengen buru-buru ke Jepang, wkwkkwk.

Well, well, well, kalian di sini pada tau juga ga sih, saat ini H.I.S. Travel sedang bekerja sama dengan Kawaii Beauty Japan, menyelenggarakan kompetisi blog dengan hadiah paket Japan Summer Trip untuk dua orang pemenang. WOW banget ga, tuh? Pada kepo caranya nih ya pasti? Wkwkk. Gampang banget, guys! Kalian Cuma perlu menuliskan info-info seperti tempat wisata, makanan, festival, atau apapun mengenai salah satu kota di bawah ini
ToyamaHokkaidoOkinawaFuji-sanNikkoFukuokaHiroshima, dan Nagoya.
Ayo buruan daftar!! Kompetisinya masih berlangsung sampai tanggal 16 Juni 2016. Masih ada kesempatan untuk mengunjungi Jepang, kan? Ayo, segera menulis!

sumber referensi :
www.tsunagujapan.com
http://www.nagoya-info.jp/
www.tripadvisor.com
www.japan-guide.com
http://www.shirotori-garden.jp/
http://www.japanvisitor.com/
http://www.tcmit.org/